Ada beragam jenis ikan di dunia khususnya di Indonesia, mulai dari ikan kesukaan salah satu artis Indonesia sebut saja Ayu Ting Tong yaitu ikan mujaer (ahahaha), ikan mas Tukul Arwana, Ikan Bolu/Bandeng, Ikan Mas, Ikan Nila, Ikan Lele, Ikan Gabus dan masih banyak lagi yang lainnya.... Tapi kali ini kita akan membahas tentang ikan Tuna.
Ikan tuna sangat mirip dengan ikan tongkol dan hampir sama, dan setelah saya telusuri, Memang benar bahwa Ikan Tongkol atau Turingang sebutan warga Polewali Mandar merupakan jenis lain dari Ikan Tuna. Ikan Cakalang pun juga digolongkan sebagai tuna, nama-nama lainnya di antaranya cakalan, cakang, kausa, kambojo, karamojo, turingan, dan ada pula yang menyebutnya tongkol, Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai skipjack tuna
Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini, terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus Thunnus. Ikan Tuna ini adalah perenang handal pernah diukur mencapai 77 km/jam. Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, Daging Tuna Berwarna Merah Muda sampai Merah Tua.
Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin dari pada ikan lainnya.
Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru "Thunnus thynnus", dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan bertubuh besar, tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.
Di kedua sisi batang ekor masing-masing terdapat dua lunas samping berukuran kecil; yang pada beberapa spesiesnya mengapit satu lunas samping yang lebih besar. Tubuh kebanyakan dengan wilayah barut badan "corselet", yakni bagian di belakang kepala dan di sekitar sirip dada yang ditutupi oleh sisik-sisik yang tebal dan agak besar. Bagian tubuh sisanya bersisik kecil atau tanpa sisik. Tulang-tulang belakang "vertebrae" antara 31–66 buah.
Aspek yang luar biasa dari fisiologi tuna adalah kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh lebih tinggi daripada suhu lingkungan. Sebagai contoh, tuna sirip biru dapat mempertahankan suhu tubuh 75-95 °F (24-35 °C), dalam air dingin bersuhu 43 °F (6 °C), Namun, tidak seperti makhluk endotermik seperti mamalia dan burung, ikan tuna tidak dapat mempertahankan suhu dalam kisaran yang relatif sempit.
Tuna mampu melakukan hal tersebut dengan cara menghasilkan panas melalui proses metabolisme. Rete mirabile, jalinan pembuluh vena dan arteri yang berada di pinggiran tubuh, memindahkan panas dari darah vena ke darah arteri. Hal ini akan mengurangi pendinginan permukaan tubuh dan menjaga otot tetap hangat. Ini menyebabkan tuna mampu berenang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit
Ada lebih dari 48 spesies Ikan Tuna. Marga Thunnus sendiri memiliki 9 spesies:
Resep Memasak Ikan Tuna
Selain di goreng dan dibakar dan dipanggang, Ikan Tuna ini juga bisa di bikin Rica-rica Ikan Tuna,Oseng Ikan Tuna,Ikan Tuna Bumbu Kuning, Ikan Tuna Kuah Bening, Tongseng Ikan Tuna, Ikan Tuna Saos pedas, Ikan Tuna Saos Tiram, Ikan Tuna Saos Teriyaki, Nugget Ikan Tuna, Ikan Tuna Balado, Ikan Tuna Saos Asam Manis, dan masih ada Resep Ikan Tuna Untuk Bayi
sumber: wikipedia
Demikian artikel dari Blog Nelayan tentang
Mengenal lebih jauh tentang ikan Tuna , semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, Terima kasih atas kunjungan anda
Comments
Post a Comment